(Karin POV)
Aku sedang di kamarku membaca novel. Novel kesukaanku.
“Haahh .. romantisnya”Gumamku sambil terus membaca novel yang
ada di tanganku sekarang. Tiba-tiba aku merasakan ada yang bersinar di jariku.
Saat kulihat, ternyata itu adalah reaksi dari cincinku. Berarti Kazune dan yang
lainnya ..
Aku segera menggunakan topengku agar identitasku tidak
diketahui dan pergi ke tempat Kazune dan yang lainnya.
{*Di
lapangan sekolah*}
Aku sampai di tempat dimana mereka berada sekarang dan aku
juga melihat mereka. Tapi ini aneh. Kenapa Jin dan Micchi saling bertarung ?
Dan .. dimana Kazune dan Kazusa? Ini aneh. Sebaiknya aku berhati-hati.
Aku mulai mendekat perlahan dimana Jin dan Micchi sedang
bertarung satu sama lain. Mataku dan beberapa helai rambutku beruabh menjadi
putih. Lalu aku menggunakan kekuatanku untuk membuat pelindung antara Jin dan
Micchi agar mereka tidak bertarung lagi.
(Normal POV)
“E-eh?! Ada apa ini?”Ucap Jin sambil mengetuk-ngetuk pelindung
itu.
“Pssst .. Jin .. sepertinya ini perbuatan gadis itu. Dia sudah
muncul”Bisik Micchi.
“Tapi dimana dia?”Tanya Jin sambil berbisik.
Lalu dari semak-semak muncul gadis misterius –Karin- . Dia
berjalan mendekati Jin dan Micchi.
“Sedikit lagi ..”Gumam seseorang di atas pohon. Gadis itu
semakin mendekat dan …
“Got Ya’!””Teriak dua orang yang melompat dari atas pohon
–Kazune dan Kazusa- yang berusaha mengurung gadis itu dengan kekuatan mereka
berdua.
Gadis itu tidak sempat menghindar dan akhirnya terkurung dalam
sebuah kubah es Kazusa yang di kelilingi api Kazune kalau-kalau dia kabur.
“What the-?”Gumam gadis itu.
“Sekarang kau tertangkap! Kerja bagus Kazusa, Kazune”Ucap
Micchi.
“Kalian berdua pandai berakting juga rupanya”Puji Kazusa.
‘Jadi ini jebakan? Licik juga mereka. Tidak kusangka klub
Keirin bisa selicik ini’ Pikir gadis yang sedang terkurung itu.
“Sekarang .. siapa kau sebenarnya?!”Ucap Kazusa mulai serius
dan kubah es itu mulai semakin dingin.
‘Kazusa kalau galak seram juga’ Pikir gadis itu.
“Ayo jawab!”Bentak Kazusa. Gadis itu hanya tersenyum.
“Kenapa kau tersenyum?”Tanya Micchi serius.
Lalu bukannya di jawab tapi rambut dan mata gadis itu berubah
warna menjadi biru sama seperti Kazusa. Lalu memecahkan kubah es Kazusa.
“Kau tidak akan bisa kabur”Ucap Kazune dan api di
sekelilingnya mulai menyerang gadis itu.
Rambut dan mata gadis itu berubah lagi menjadi warna merah dan
mengendalikan api Kazune. Semua tercengang dengan apa yang baru saja dilihat
oleh mereka.
Lalu lagi-lagi sepasang sayap muncul di punggung gadis
misterius itu dan dia terbang kabur dari mereka.
“Hei! Tunggu!”Ucap Jin dan berusaha mengejarnya tapi dicegat oleh Kazune.
{*Kesokkan
Harinya di kelas*}
“Haah .. aku baru tahu kalau mereka bisa sebegitu
seriusnya”Gumam Karin sambil memandang keluar jendela.
“Kalian tahu tidak lagi-lagi para anggota klub Keirin tidak
masuk sekolah tapi hanya untuk hari ini saja. Besok mereka akan masuk”Gosip
seorang siswi.
‘Apa mungkin karena semalam?’Pikir Karin.
{*Di
Klub Keirin*}
“Haah .. aku masih belum bisa memulihkan energiku ..”Ucap Jin
dengan nada agak malas dan menyenderkan kepalanya ke sofa.
“Haah .. ternyata gadis itu lebih kuat dari kita semua ..
“Ucap Kazusa.
“….” Kazune tidak mengatakan apa-apa, dia hanya berfikir dan
terus berfikir.
“Oi .. Kazune. Kau memikirkan apa?”Tanya Micchi.
“Aku memikirkan senyuman gadis itu”Jawab Kazune.
“Senyuman? Apa jangan-jangan kau menyukainya Kazune?”Goda Jin.
“Bukan begitu, hanya saja senyuman itu rasanya mirip dengan
seseorang”Ucap Kazune.
“Siapa? Mungkin dia adalah gadis misterius itu”Ucap Kazusa.
“Senyumannya mirip sekali dengan Ka-“Ucapan Kazune terpotong
karena ada suara ketukan di pintu ruang klub ini.
“Masuk”Ucap Kazusa.
Saat pintu terbuka, ternyata yang membuka pintu adalah Karin.
“Ohayou”Sapa Karin.
“Kau lagi .. Kau menganggu saja”Ucap Kazune dingin.
“Onii-Chan!! Karin kau hiraukan saja Kazune”Ucap Kazusa.
“Tidak apa-apa, aku kesini karena aku khawatir padamu”Ucap
Karin.
“Arigatou sudah mengkhawatirkanku, Karin”Balas Kazusa.
“Karin”Panggil Kazune denga serius.
“Ada apa?”Tanya Karin. ‘dia serius sekali’ Pikir Karin. Kazune
menatap serius Karin.
“Nandemonai”Ucapnya dan pergi ke kantornya.
“He?! Dasar Kazune”Gumam Karin.
“Mattaku, kenapa dengan Onii-Chan?”Ucap Kazusa.
‘Ada apa dengannya’ Pikir Karin.
(Kazune POV)
‘Aku tidak bisa bertanya hal itu padanya, itu bisa berakibat
fatal dan mungkin rahasia Fight Knight akan terungkap’ Pikirku.
Aku ingin menanyakan padanya tentang Fight Knight, apa dia
tahu atau tidak? Aku hanya menginginkan satu jawaban.
“Siapa gadis itu sebenarnya?”Gumamku. Lalu salah satu buku di
rak bukuku bersinar, aku kaget melihatnya.
Aku mendekati rak buku itu dan memegang buku itu. Tiba-tiba
saat aku memegang buku itu, sinarnya pudar.
Buku itu berjudul ‘Queen of The War’ aku membuka halaman
pertama buku itu dan membacanyanya.
“Semua Fight Knight hanya memiliki satu kekuatan saja untuk
bisa mereka kendalikan, dan mereka juga tidak bisa terbang. Tapi, ada salah
satu diantara mereka. Seseorang yang bisa mengendalikan semua kekuatan elemen
di dunia dan berbeda dari Fight Knight yang lainnya, seseorang itu memiliki
sepasang sayap yang indah. Berwarna putih sebersih awan putih di langit. Orang
itu adalah ‘Ratu dari semua Pertarungan’.
Dialah pemimpin dari semua Fight Knight. Dia tidak bisa dikalahkan.
Tapi pada 100 tahun yang lalu, sebuah kegelapan muncul dan
menyerang semua Fight Knight. Sang ratu mencoba mengalahkannya dan akhirnya
Cahaya Fight Knight mengalahkan kegelapan. Dan sebagai ganti dari pertempuran
hebat itu, nyawa sang ratu lah penggantinya” Bacaku.
“Tetapi, diperkirakan oleh seorang penyihir yang agung bahwa
sang ratu akan bereinkarnasi kembali. Pada tanggal 26 April 100 tahun mendatang
akan lahir seorang gadis yang akan menjadi ratu di 100 tahun mendatang dan
berjuang bersama dengan Fight Knight yang lain dan mengalahkan Kegelapan yang
sedang terjadi di 100 tahun mendatang” Ucapku melanjutkan membaca.
“Apa mungkin gadis itu adalah .. dan tanggal 26 april 100
tahun yang akan datang, berarti kira-kira umurnya akan menjadi 16 tahun ..”
(Karin POV)
“Baiklah aku pergi dulu ya. . besok kalian akan masuk sekolah
kan?”Tanyaku. Micchi, Jin dan Kazusa mengangguk.
“Kalau begitu, jaa .. Mataashita”Ucapku dan pergi.
{*Di
kamar Karin*}
Aku sedang menerima telepon dari orangtuaku.
Karin :
“Moshi-Moshi”
Oka-San : “Karin,
kau sehat?”
Karin : Aku
sehat, Bagaimana dengan Oka-San dan Otou-San?”
Oka-San :”sehat.
Karin, kau tidak menunjukkan kekuatanmu kan?”
Karin : “e-eh
.. t-tentu saja tidak”
Oka-San : “baguslah.
Oka-San tidak mau kau di manfaatkan”
Karin : “Oka-San
.. ada berapa Fight Knight yang Oka-San kenal?”
Oka-San : “Kenapa
kau tiba-tiba bertanya begitu?”
Karin :”Aku
hanya ingin tahu saja”
Oka-San : “ ya … banyak. Karena Oka-San dan
Otou-San juga seorang Fight Knight.
Kami memiliki beberapa teman yang juga Fight Knight”
Karin : “contohnya siapa?”
Oka-San : “ Besok ulang tahunmu bukan? Oka-San
akan meminta izin agar kau boleh pulang. Dan di pesta topeng ulang tahunmu akan
Oka-San kenalkan pada teman Fight Knight Oka-San dan juga anak-anak mereka.
Mungkin saja salah satu diantara mereka akan menjadi pendampingmu .. hehe”
Karin : “Iiih .. Oka-San .. Kalau begitu
aku akan berkemas sekarang”
Oka-San : Baiklah, kau akan di jemput Otou-San
besok jam 8 pagi”
Karin : “Hai!”
Oka-San : “Sekarang kamu tidur dulu. Oyasumi
Karin”
Karin : “Hai, Oyasuminasai .. Oka-San”
{*Di
Asrama Klub Keirin*}
(~note : Klub Keirin mempunyai gedung
sendiri. Dan kantor mereka berada di dalam gedung kelas~)
“Haah ..
apa kalian mendapat surat dari orangtua kalian?”Tanya Micchi.
“Yup. Mereka bilang besok malam akan ada pesta ulang tahun.
Pesta topeng tepatnya. Dan katanya mereka juga seorang Fight Knight, Di dalam
pesta itu akan ada banyak sekali Fight Knight yang hadir. Tidak ada orang
biasa” Jawab Jin.
“Ngomong-ngomong siapa yang akan berulang tahun besok?”Tanya Kazusa.
“Tidak tahu. Tapi menurut orang tuaku dan Fight Knight dewasa
lainnya, gadis ini sangatlah berharga. Aku tidak tahu kenapa dia seberharga itu.”Jawab
Jin.
“Sudahlah cepat tidur besok bukankah kita akan di jemput
pagi-pagi sekali”Ucap Kazune yang sedari-tadi diam. ‘Besok tanggal 26 april ..
waktunya untuk sang ratu berumur 16 tahun, dan kebetulan sekali gadis yang
berulang tahun besok akan berumur 16 tahun’ Pikir Kazune.
*^^*To
Be Continued*^^*