Selasa, 01 April 2014

The Legend Queen:Chapter 2{Kamichama Karin Fanfic}


“Sekarang tempat dudukmu di sebelah Kujyo-kun. Di sana”Ucap sensei sambil menunjuk ke arah kursi di sebelahku.
(Karin POV)
Kujyo? Berarti pemuda itu adalah kakak Kazusa? Sepertinya sifat mereka berbeda. Lihat saja sikapnya itu, dia tidak memperhatikan sensei. Sangat berbeda dengan Kazusa.
Aku berjalan ke arah kursiku. Aku memberikan si Kujyo itu sebuah senyuman andalan dariku. Tapi apa yang dia perbuat? Dia mengacuhkanku begitu saja. Menyebalkan.
“Baiklah anak-anak, kita mulai pelajarannya”Perintah sensei.

{*Pulang sekolah*}

“Apa kau sudah bertemu kakakku?”Tanya Kazusa. O iya, kami sedang berjalan menuju tempat klub Keirin.
“Ya, sudah”Jawabku.
“Menurutmu dia seperti apa?”Tanya Kazusa lagi.
“Huuh .. Dia itu menyebalkan, dia selalu saja bersikap dingin padaku. Ada apa sih dengan dia? Menyebalkan! Menyebalkan!!”Jawabku agak kesal dengan kejadian di kelas tadi.
“Hehehe .. ini baru pertama kali ada gadis yang tidak terpesona dengan ketampanan dan kepintaran kakakku” Canda Kazusa.
“Maksudnya?”Tanyaku bingung.
“Yah .. begini. Sebenarnya hampir seluruh siswi perempuan di sekolah ini jatuh hati pada kakakku itu”Jawab Kazusa.
“Hampir?”Tanyaku lagi.
“Ya. Hampir, hanya kau gadis pertama yang sangat benci padanya”Jawab Kazusa.
“Nah, sudah sampai”Ucap Kazusa.
Kami berhenti di salah satu ruangan dengan pintu yang sangat megah, berbeda dengan yang lain. Lalu Kazusa membukanya dan terlihatlah ruangan megah yang sangat luas dan berkelas.
“Selamat datang di klub Keirin!”Ucap Kazusa.
“Ayo akan kukenalkan pada semunya”Ucap Kazusa dan menarikku ke dalam ruangan. Terlihatlah dua pemuda yang sedang berbincang-bincang.
Dan aku tahu salah satu dari mereka adalah Jin. Tapi, siapa pemuda berambut coklat caramel itu?
“Ohayou”Sapa Kazusa pada Jin dan pemuda itu.
“Ohayou!” Sapa mereka berdua.
“Ah! Karin .. Ohayou”Sapa Jin padaku. Aku tersenyum dan membalas.
“Ohayou!”Sapaku.
“Kazusa, kau membawa teman ya?”Tanya pemuda itu sambil melihat ke arahku dengan senyuman.
“Yup. Namanya Karin. Hanazono Karin. Ini hari pertamanya sekolah”Jawab Kazusa.
“Karin, dia Micchi. Nishikiori Micchiru. Dia juga salah satu anggota klub Keirin”Ucap Kazusa.
“Salam kenal, Micchi”Sapaku.
“Salam kenal juga, Karin”Sapa balik Micchi.
“O iya, Kazusa apa tidak apa-apa membawa salah satu temanmu ke dalam ruang klub?”Tanya Micchi.
“Ah iya. Benar juga”Ucap Kazusa.
“Ada apa?”Tanyaku bingung.
“Aku pernah mengajak salah satu temanku kesini, lalu ..”Ucapan Kazusa terhenti saat melihat seseorang di ekat pintu ruang Keirin.
“Kazusa, lagi-lagi kau membawa salah satu temanmu  kesini”Ucap Seseorang itu a.k.a. Kazune dengan nada agak kesal dan menghampiri kami.
“A-ah .. hehe .. ohayou”Ucap Kazusa gugup.
“Kau ini!”Ucapnya marah. Aku mencoba untuk menghalanginya menyakiti Kazusa.
“Memangnya kenapa kalau Kazusa mengajakku ke sini?! Walaupun itu salah, seharusnya kau tidak harus marah-marah seperti itu pada Kazusa! Jika kau tidak suka ada orang asing ada disini, baiklah. Aku akan pergi”Ucapku padanya dan pergi.
(Kazusa POV)
Karin pun akhirnya keluar dari ruang klub dan menutup pintunya. Kami semua memandang pintu yang baru saja ditutup Karin.
“S-Sugoi”Ucap Micchi mematung.
“Aa-ah .. baru pertama kali ini aku melihat gadis sepertinya. Biasanya jika ada gadis yang berpapasan dengan Kazune yang sedang marah, mereka hanya menuruti kemauanmu. Kazune. Tapi yang ini berbeda sekali”Jelas Jin.
“Haah.. gara-gara Onii-Chan, temanku jadi seperti ini. Aku akan menyusul Karin”Ucapku dan berlari menyusul Karin. Tapi dicegat oleh Onii-Chan.
“Haduuhh .. apa lagi sih Onii-Chan! Aku mau menyusul Karin!!”Ucapku memberontak.
“Lihat jam itu”Perintahnya. Kami melihat ke arah jam dinding yang tergantung di dinding. Disana menunjukkan pukul 02.56. Kami semua terkejut.
“Kazune”Lirih Jin.
“Lebih baik kita pergi ke hutan belakang sekolah sekarang”Perintah Onii-Chan.
“Tapi .. Onii-Chan .. Karin”Ucapku. Onii-Chan mengusap kepalaku dan tersenyum.
“Dia pasti akan tetap berteman denganmu. Aku jamin itu” Ucapnya.
“Ayo. Semuanya”Perintahnya. Kami semua mengangguk.
(Karin POV)
“Menyebalkan. Kazune itu. Dia menyebalkan!”Gumamku sambil menyusuri koridor.
Aku sedang berjalan menuju asrama perempuan, tapi ada sesuatu yang membuatku berubah pikiran.
Aku melihat Kazune, Kazusa, Jin dan Micchi berlari ke arah hutan belakang sekolah. Aku penasaran dengan mereka lalu aku mengikuti mereka diam-diam.

{*Di hutan belakang sekolah*}

Aku sedang bersembunyi disalah satu pohon di sana dan sambil memata-matai mereka.
Kulihat mereka seperti mencari sesuatu atau seseorang. Lalu seroang gadis berambut indigo dengan hiasan kupu-kupu datang.
(Normal POV)
“Ternyata kalian sangat berantusias dengan permainan ini”Ucap gadis itu.
“Cih .. ternyata kau, Rika”Ucap Jin.
“Kupikir yang membuat surat tantangan itu adalah Kirio”Ucap Kazune meremehkan.
“Heh .. memang. Tapi lawan kalian bukanlah Kirio-Onii-Sama. Tapi teman-temannya”Ucap gadis yang bernama Rika itu. Lalu empat monster seperti bayangan datang.
“Heh .. Kirio pengecut”Ejek Kazune.
“Diam kau! Cepat! Serang mereka!”Perintah Rika.
“a-apa maksudnya ini?”Gumam Karin yang sedang bersembunyi.

*^^*To Be Continued*^^*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar