Jumat, 04 April 2014

The Legend Queen :Chapter 5{Kamichama Karin Fanfic}

(Karin POV)
Aku sedang di kamarku membaca novel. Novel kesukaanku.
“Haahh .. romantisnya”Gumamku sambil terus membaca novel yang ada di tanganku sekarang. Tiba-tiba aku merasakan ada yang bersinar di jariku. Saat kulihat, ternyata itu adalah reaksi dari cincinku. Berarti Kazune dan yang lainnya ..
Aku segera menggunakan topengku agar identitasku tidak diketahui dan pergi ke tempat Kazune dan yang lainnya.
{*Di lapangan sekolah*}
Aku sampai di tempat dimana mereka berada sekarang dan aku juga melihat mereka. Tapi ini aneh. Kenapa Jin dan Micchi saling bertarung ? Dan .. dimana Kazune dan Kazusa? Ini aneh. Sebaiknya aku berhati-hati.
Aku mulai mendekat perlahan dimana Jin dan Micchi sedang bertarung satu sama lain. Mataku dan beberapa helai rambutku beruabh menjadi putih. Lalu aku menggunakan kekuatanku untuk membuat pelindung antara Jin dan Micchi agar mereka tidak bertarung lagi.
(Normal POV)
“E-eh?! Ada apa ini?”Ucap Jin sambil mengetuk-ngetuk pelindung itu.
“Pssst .. Jin .. sepertinya ini perbuatan gadis itu. Dia sudah muncul”Bisik Micchi.
“Tapi dimana dia?”Tanya Jin sambil berbisik.
Lalu dari semak-semak muncul gadis misterius –Karin- . Dia berjalan mendekati Jin dan Micchi.
“Sedikit lagi ..”Gumam seseorang di atas pohon. Gadis itu semakin mendekat dan …
“Got Ya’!””Teriak dua orang yang melompat dari atas pohon –Kazune dan Kazusa- yang berusaha mengurung gadis itu dengan kekuatan mereka berdua.
Gadis itu tidak sempat menghindar dan akhirnya terkurung dalam sebuah kubah es Kazusa yang di kelilingi api Kazune kalau-kalau dia kabur.
“What the-?”Gumam gadis itu.
“Sekarang kau tertangkap! Kerja bagus Kazusa, Kazune”Ucap Micchi.
“Kalian berdua pandai berakting juga rupanya”Puji Kazusa.
‘Jadi ini jebakan? Licik juga mereka. Tidak kusangka klub Keirin bisa selicik ini’ Pikir gadis yang sedang terkurung itu.
“Sekarang .. siapa kau sebenarnya?!”Ucap Kazusa mulai serius dan kubah es itu mulai semakin dingin.
‘Kazusa kalau galak seram juga’ Pikir gadis itu.
“Ayo jawab!”Bentak Kazusa. Gadis itu hanya tersenyum.
“Kenapa kau tersenyum?”Tanya Micchi serius.
Lalu bukannya di jawab tapi rambut dan mata gadis itu berubah warna menjadi biru sama seperti Kazusa. Lalu memecahkan kubah es Kazusa.
“Kau tidak akan bisa kabur”Ucap Kazune dan api di sekelilingnya mulai menyerang gadis itu.
Rambut dan mata gadis itu berubah lagi menjadi warna merah dan mengendalikan api Kazune. Semua tercengang dengan apa yang baru saja dilihat oleh mereka.
Lalu lagi-lagi sepasang sayap muncul di punggung gadis misterius itu dan dia terbang kabur dari mereka.
“Hei! Tunggu!”Ucap Jin dan berusaha mengejarnya  tapi dicegat oleh Kazune.
{*Kesokkan Harinya di kelas*}
“Haah .. aku baru tahu kalau mereka bisa sebegitu seriusnya”Gumam Karin sambil memandang keluar jendela.
“Kalian tahu tidak lagi-lagi para anggota klub Keirin tidak masuk sekolah tapi hanya untuk hari ini saja. Besok mereka akan masuk”Gosip seorang siswi.
‘Apa mungkin karena semalam?’Pikir Karin.
{*Di Klub Keirin*}
“Haah .. aku masih belum bisa memulihkan energiku ..”Ucap Jin dengan nada agak malas dan menyenderkan kepalanya ke sofa.
“Haah .. ternyata gadis itu lebih kuat dari kita semua .. “Ucap Kazusa.
“….” Kazune tidak mengatakan apa-apa, dia hanya berfikir dan terus berfikir.
“Oi .. Kazune. Kau memikirkan apa?”Tanya Micchi.
“Aku memikirkan senyuman gadis itu”Jawab Kazune.
“Senyuman? Apa jangan-jangan kau menyukainya Kazune?”Goda Jin.
“Bukan begitu, hanya saja senyuman itu rasanya mirip dengan seseorang”Ucap Kazune.
“Siapa? Mungkin dia adalah gadis misterius itu”Ucap Kazusa.
“Senyumannya mirip sekali dengan Ka-“Ucapan Kazune terpotong karena ada suara ketukan di pintu ruang klub ini.
“Masuk”Ucap Kazusa.
Saat pintu terbuka, ternyata yang membuka pintu adalah Karin.
“Ohayou”Sapa Karin.
“Kau lagi .. Kau menganggu saja”Ucap Kazune dingin.
“Onii-Chan!! Karin kau hiraukan saja Kazune”Ucap Kazusa.
“Tidak apa-apa, aku kesini karena aku khawatir padamu”Ucap Karin.
“Arigatou sudah mengkhawatirkanku, Karin”Balas Kazusa.
“Karin”Panggil Kazune denga serius.
“Ada apa?”Tanya Karin. ‘dia serius sekali’ Pikir Karin. Kazune menatap serius Karin.
“Nandemonai”Ucapnya dan pergi ke kantornya.
“He?! Dasar Kazune”Gumam Karin.
“Mattaku, kenapa dengan Onii-Chan?”Ucap Kazusa.
‘Ada apa dengannya’ Pikir Karin.
(Kazune POV)
‘Aku tidak bisa bertanya hal itu padanya, itu bisa berakibat fatal dan mungkin rahasia Fight Knight akan terungkap’ Pikirku.
Aku ingin menanyakan padanya tentang Fight Knight, apa dia tahu atau tidak? Aku hanya menginginkan satu jawaban.
“Siapa gadis itu sebenarnya?”Gumamku. Lalu salah satu buku di rak bukuku bersinar, aku kaget melihatnya.
Aku mendekati rak buku itu dan memegang buku itu. Tiba-tiba saat aku memegang buku itu, sinarnya pudar.
Buku itu berjudul ‘Queen of The War’ aku membuka halaman pertama buku itu dan membacanyanya.
“Semua Fight Knight hanya memiliki satu kekuatan saja untuk bisa mereka kendalikan, dan mereka juga tidak bisa terbang. Tapi, ada salah satu diantara mereka. Seseorang yang bisa mengendalikan semua kekuatan elemen di dunia dan berbeda dari Fight Knight yang lainnya, seseorang itu memiliki sepasang sayap yang indah. Berwarna putih sebersih awan putih di langit. Orang itu adalah ‘Ratu dari semua Pertarungan’.
Dialah pemimpin dari semua Fight Knight. Dia tidak bisa dikalahkan.
Tapi pada 100 tahun yang lalu, sebuah kegelapan muncul dan menyerang semua Fight Knight. Sang ratu mencoba mengalahkannya dan akhirnya Cahaya Fight Knight mengalahkan kegelapan. Dan sebagai ganti dari pertempuran hebat itu, nyawa sang ratu lah penggantinya” Bacaku.
“Tetapi, diperkirakan oleh seorang penyihir yang agung bahwa sang ratu akan bereinkarnasi kembali. Pada tanggal 26 April 100 tahun mendatang akan lahir seorang gadis yang akan menjadi ratu di 100 tahun mendatang dan berjuang bersama dengan Fight Knight yang lain dan mengalahkan Kegelapan yang sedang terjadi di 100 tahun mendatang” Ucapku melanjutkan membaca.
“Apa mungkin gadis itu adalah .. dan tanggal 26 april 100 tahun yang akan datang, berarti kira-kira umurnya akan menjadi 16 tahun ..”
(Karin POV)
“Baiklah aku pergi dulu ya. . besok kalian akan masuk sekolah kan?”Tanyaku. Micchi, Jin dan Kazusa mengangguk.
“Kalau begitu, jaa .. Mataashita”Ucapku dan pergi.
{*Di kamar Karin*}
Aku sedang menerima telepon dari orangtuaku.
Karin           : “Moshi-Moshi”
Oka-San      : “Karin, kau sehat?”
Karin           : Aku sehat, Bagaimana dengan Oka-San dan Otou-San?”
Oka-San      :”sehat. Karin, kau tidak menunjukkan kekuatanmu kan?”
Karin           : “e-eh .. t-tentu saja tidak”
Oka-San      : “baguslah. Oka-San tidak mau kau di manfaatkan”
Karin           : “Oka-San .. ada berapa Fight Knight yang Oka-San kenal?”
Oka-San      : “Kenapa kau tiba-tiba bertanya begitu?”
Karin           :”Aku hanya ingin tahu saja”
Oka-San      : “ ya … banyak. Karena Oka-San dan Otou-San juga seorang Fight   Knight. Kami memiliki beberapa teman yang juga Fight Knight”
Karin           : “contohnya siapa?”
Oka-San      : “ Besok ulang tahunmu bukan? Oka-San akan meminta izin agar kau boleh pulang. Dan di pesta topeng ulang tahunmu akan Oka-San kenalkan pada teman Fight Knight Oka-San dan juga anak-anak mereka. Mungkin saja salah satu diantara mereka akan menjadi pendampingmu .. hehe”
Karin           : “Iiih .. Oka-San .. Kalau begitu aku akan berkemas sekarang”
Oka-San      : Baiklah, kau akan di jemput Otou-San besok jam 8 pagi”
Karin           : “Hai!”
Oka-San      : “Sekarang kamu tidur dulu. Oyasumi Karin”
Karin           : “Hai, Oyasuminasai .. Oka-San”
{*Di Asrama Klub Keirin*}
(~note : Klub Keirin mempunyai gedung sendiri. Dan kantor mereka berada di dalam gedung kelas~)
“Haah .. apa kalian mendapat surat dari orangtua kalian?”Tanya Micchi.
“Yup. Mereka bilang besok malam akan ada pesta ulang tahun. Pesta topeng tepatnya. Dan katanya mereka juga seorang Fight Knight, Di dalam pesta itu akan ada banyak sekali Fight Knight yang hadir. Tidak ada orang biasa” Jawab Jin.
“Ngomong-ngomong siapa yang akan berulang tahun besok?”Tanya Kazusa.
“Tidak tahu. Tapi menurut orang tuaku dan Fight Knight dewasa lainnya, gadis ini sangatlah berharga. Aku tidak tahu kenapa dia seberharga itu.”Jawab Jin.
“Sudahlah cepat tidur besok bukankah kita akan di jemput pagi-pagi sekali”Ucap Kazune yang sedari-tadi diam. ‘Besok tanggal 26 april .. waktunya untuk sang ratu berumur 16 tahun, dan kebetulan sekali gadis yang berulang tahun besok akan berumur 16 tahun’ Pikir Kazune.


*^^*To Be Continued*^^*

5 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Sugoi! Kapan dilanjutkan? Udah gak sabar. Bagus banget ceritanya soalnya.

    BalasHapus
  3. Iyahh bagus bngt lohh.. ^^
    soalny gk trlalu bertolak belakang sama karakter pribadi tokohasli masing".. :D #menurt saya.. ^^
    kapan cerita d lanjutin ??
    udh mw thn baru nihh.. ^^

    BalasHapus
  4. lanjutin nya kapan enak baget debger ceritanya

    BalasHapus
  5. Lanjut doongggg (lgi make akun ortu)

    BalasHapus